randix

randix

Kamis, 24 Desember 2009

Kelengkapan mesin
Mesin 16 katup 1600cc terasa halus dan lebih efisien dibanding Optra LS 1800cc versi sebelumnya. Menurut dealer, Magnum cukup diisi Premium. Saya belum ukur penggunaan bahan bakarnya, namun dari sekilas penggunaan dalam kota, mobil ini tidak boros. Pengukuran Autobild Indonesia, untuk konsumsi jalan toll, Optra Magnum mampu berjalan 14.36km/L.

mesin-optra
Dari sisi mesin, mobil ini cukup canggih, dilengkapi mesin 16 katup DOHC kapasitas 1600 cc membuatnya lebih irit (versi tes Kompas 1 liter pertamax=14 km kombinasi). Akselerasinya cukup kencang (saya tidak punya catatan khusus), namun ketika gas diinjak, rasanya enteng sekali (saya isi pertamax).
Fitur kemanan berlimpah, airbag tersedia (hanya di posisi sopir saja), seatbelt 5 titik, rem cakram 4 roda dengan ABS, kunci dilengkapi immobilizer (mobil hanya bisa dihidupkan dari kunci kontak asli), spion bisa dilipat secara elektrik yang memudahkan saat parkir.

Interior lapang dan mewah
Di dalam kabin, kelebihan Magnum sangat menonjol. Material kabin berkualitas dengan warna beige, dashboard diseliingi warna hitam (agar tidak silau). Interior sudah dilengkapi dengan wood panel di dashboard maupun tiap pintu menegaskan kembali kesan mewah.
Kabin Optra dilengkapi dengan wood panel yang menambah kesan mewah.
Kabin Optra dilengkapi dengan wood panel yang menambah kesan mewah.

Kabin pengemudi Optra dilengkapi dengan kontrol audio di stir, pelipat spion, electric mirror, audio 4 speaker.
Kabin pengemudi Optra dilengkapi dengan kontrol audio di stir, pelipat spion, electric mirror, audio 4 speaker.
Tempat penyimpan melimpah: dibawah jok depan kiri terdapat laci penyimpan, laci dashboard dilengkapi ventilasi AC (untuk mendinginkan botol minuman), tempat coin di depan sopir, laci consol tengah disediakan tempat penyimpanan.
Laci penyimpanan dibwah kursi dan laci dashboard dilengkapi pendingin (AC) untuk minuman.
Laci penyimpanan dibwah kursi dan laci dashboard dilengkapi pendingin (AC) untuk minuman.
Kelapangan kabin sangat mengagumkan. Jok belakang bisa diisi 3 orang dewasa dengan nyaman. Ruang kaki belakang cukup lebar sehingga kaki bisa relatif lurus. Hal ini tidak mengherankan karena panjang keseluruhan Magnum lebih panjang sekitar 2cm dibandingkan Altis (ini saya sadari karena Altis bisa masuk carport sedangkan Magnum tidak).
Kabin belakang lapang, kaki bisa leluasi, cukup untuk 3 orang dewasa.
Kabin belakang lapang, kaki bisa leluasi, cukup untuk 3 orang dewasa.
Jok dibungkus kain bludru halus (sayang tidak ada versi kulitnya). Jok dibelakng dilengkapi sandaran tangan tengah yang cukup lebar. Semua 5 kursi dilengkapi seatbelt dan penyangga kepala (termasuk belakang tengah). Khusus kursi pengemudi bisa diatur ketinggian, kemiringan tempat duduk selain kemiringan sandaran (reclining seat).
Kursi belakang dilengkapi 3 sandaran kepala dan sandaran tangan di tengah.
Kursi belakang dilengkapi 3 sandaran kepala dan sandaran tangan di tengah.
Fasilitas power window, central lock, remote key, elektric mirror bahkan melipat spion merupakan standar. Setir dapat diatur tingginya, dilengkapi tombol kontrol audio (on-off, volume, pindah channel, mute). Panel speedometer bulat (sayang backlight hanya hidup kalau lampu nyala, sehingga gelap kalau siang). Odometer digital dengan 3 counter. Sistem audio cukup mumpuni, bisa untuk mutar CD, MP3 dan radio dengan 4 speaker. AC bisa disetel otomatis dengan LCP panel.
Yang perlu diingat, mobil Amerika ini sedikit berbeda dengan mobil jepang. Tuas wiper berada di kanan stir, sedangkan tuas sein ada di kiri, ini kebalikan dari mobil Jepang. Selain itu untuk persnelling mundur, justru letaknya ke arah maju. Hal ini perlu sedikit pembiasaan bagi yang sudah lama menggunakan mobil jepang.
Pengalaman mengendarai
Mesin mobil ini halus sehingga di kabin terasa hening. Suspensinya relatif empuk, dengan bobot 1.2 ton mobil ini cukup nyaman diajak jalan jauh (lebih nyaman dibandingkan 1500cc, namun masih kalah dibandingkan Altis).  AC lumayan, walaupun tidak bisa terlalu dingin.

Akselerasinya lumayan cepat dan terasa ringan, Autobild mencatat 0-100km/jam 13.36 deik untuk AT. Perpindahan perseneling juga cukup halus, dengan injakan kopling ringan. Lingkaran stir kok terasa lumayan besar, sehingga ketika belok, muternya lumayan dan sering tombol audio terpencet. Stri ringan dengan feedback kurang terasa. Duduk di belakang cukup nyaman karena kaki lebih leluasa untuk ukuran saya (tinggi badan 165 cm).
Disamping kelebihan2 diatas, terdapat beberapa kekurangan Magnum
  • Pintu tidak otomatis mengunci ketikan mobil dihidupkan atau jalan. Hal yang cukup aneh untuk mobil secanggih ini karena mestinya sudah standar (Soluna otomatis mengunci saat dihidupkan, Escudo power lock otomatis bekerja saat kendaraan berjalan 10km/jam).
  • Mobil dengan interior mewah ini tidak dilengkapi karpet. Memang lapisan bludru mobil ini sudah halus, namun sayang sekali paket pembelian ini tidak dilengkapi karpet yang sepadan. Kami akhirnya beli karpet plastik di supermarket (belum ketemu karpet ‘rambut’ yang warnanya sesuai).
  • Panel speedometer tidak dilengkapi lampu backlight sehingga saat siang terasa gelap. Backlight baru menyala saat malam (lampu depan menyala). Hal ini terasa aneh karena pada mobil2 jepang, backlight pada siang hari menyala lebih terang dibandingkan malam hari.
  • Bunyi klakson ‘kalem dan sopan’ sehingga tidak mengagetkan, mungkin kurang cocok untuk ‘budaya’ Indonesia.
  • Populasi mobil ini relatif sedikit sehingga sparepart (khususnya slow moving) mungkin relatif lebih sulit dicari. Namun kembali selama tidak ada kejadian (kecelakaan misalnya), spare part yang seperti itu tidak harus diganti.
  • Citra merk yang belum kuat, kurang terkenal. Bagi saya, justru karena jarang yang pakai, mobil ini malah terkesan ‘esklusif’.
  • Resale value kurang bagus. Namun bila kita mempertimbangkan fungsionalitas serta dengan tujuan pemakaian yang lama, maka masalah tersebut tidak terlalu terkendala (mobil memang bukan barang investasi).
  • Layanan ATPM. Harus diakui, layanan GM masih sangat perlu di perbaiki terutama di kota kami. Penjaga show room yang kurang kompeten sehingga sebagai konsumen tidak mendapatkan penjelasan yang gamblang, supervisor yang kurang responsif, dll. Namun dengan pertimbangan nama besar GM, kami akhirnya mengambil ‘resiko’ untuk membeli.
Kesimpulan

Kalau anda menginginkan mobil kelas 1800cc dengan harga 1500cc maka Optra Magnum merupakan salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan dan bahkan mungkin hampir tanpa saingan. Kekurangan dalam hal citra dan resale value dapat terobati dengan kelengkapan fitur dan kenyamanan yang menyerupai mobil medium sehingga layak kalau mobil ini betul2 value for money.

Tidak ada komentar: