randix

randix

Selasa, 05 Januari 2010

Modif Mobil

Saya Sejak kecil sangat menyukai yang namanya Mobil, Pada Usia baru 14 tahun tepatnya kelas 1 SMP saya sudah memberanikan diri untuk belajar mobil sendiri, Pada awalnya saya belajar mobil pada garasi rumah, maju dan mundur mobil saja. tetapi semakin hari saya memberanikan diri untuk membawa mobil keliling komplek rumah. Sebenernya orang tua saya tidak menyetujui dan mengetahuinya. Tetapi karena kenakalan saya, saya memberanikan diri sembunyi-sembunyi belajar mengendarai mobil. Sampai AKhirnya, Suatu hari, karena takut ketahuan orang tua saya terburu-buru mengeluarkan mobil dari dalam garasi rumah. dan apa yang terjadi, saya menabrak pintu pagar rumah saya sendiri. bukan nya pergi malah bersenang-senang malah dihukum oleh orang tua saya. Kemarahan orang tua saya semakin besar karena saya membawa mobil yang baru dibeli. Maklum Waktu itu saya masih ABG jadi karena ada mobil baru ingin cepat-cepat membawa dan pergi bersama teman-teman.
Tak Lama setelah kejadian itu, Saya diijinkan untuk mengendarai Mobil, tetapi Harus belajar terlebih dahulu di sekolah menyetir mobil. Dan akhirnya saya diberikan mobil sendiri yaitu sebuah Daihatsu Taruna (1999) Ini merupakan mobil pertama saya.
Hobi terhadap Mobil Saya semakin berkembang, sekarang saya jadi Hobi Modifikasi mobil. Awalnya saya tidak didukung untuk memodifikasi mobil. seperti ganti velg, tambah pernak-pernik lainnya. Karena Tidak didukung “dana” oleh orang tua, Pertama-tama Yang saya lakukan untuk memodifikasi adalah menceperkan mobil dengan cara memotong per standar mobil. karena modifikasi ini hanya membutuhkan dana yg murah. Dengan uang jajan yang saya miliki saya memotong per mobil saya supaya terlihat ceper dan mobil lebih stabil untuk Berjalan kencang”ngebut”.
Setelah waktu berjalan akhirnya saya diberikan sedikit dana untuk memodifikasi mobil saya. Awal pertama saya membeli Velg, Saya masih inget waktu itu saya ingin cari yang murah.. jadi saya muter2 di daerah tanah abang jakarta. Disanakan banyak sekali Velg-velg bekas. saya membeli velg bekas disana tetapi baru dipakai beberapa minggu terjadi banyak sekali masalah. Akhirnya velg bekas tersebut saya jual dan saya ganti dengan Velg BARU. dan saya ngak berani beli disana lagi, Saya membeli Velg Baru tersebut ditoko ban yang cukup bagus.
Modifikasi selanjutnya AUDIO, saya mengganti/Menambah beberapa bagian dari audio Mobil saya. Seperti HeadUnit, Speaker, Menambah Subwoofer, Power Supply, dsb.
Setelah perubahan tersebut, saya melanjurkan ke bagian mesin. Awalnya saya tidak tertarik terhadap bagian mesin ini. Tetapi karena seorang te
Saya Sejak kecil sangat menyukai yang namanya Mobil, Pada Usia baru 14 tahun tepatnya kelas 1 SMP saya sudah memberanikan diri untuk belajar mobil sendiri, Pada awalnya saya belajar mobil pada garasi rumah, maju dan mundur mobil saja. tetapi semakin hari saya memberanikan diri untuk membawa mobil keliling komplek rumah. Sebenernya orang tua saya tidak menyetujui dan mengetahuinya. Tetapi karena kenakalan saya, saya memberanikan diri sembunyi-sembunyi belajar mengendarai mobil. Sampai AKhirnya, Suatu hari, karena takut ketahuan orang tua saya terburu-buru mengeluarkan mobil dari dalam garasi rumah. dan apa yang terjadi, saya menabrak pintu pagar rumah saya sendiri. bukan nya pergi malah bersenang-senang malah dihukum oleh orang tua saya. Kemarahan orang tua saya semakin besar karena saya membawa mobil yang baru dibeli. Maklum Waktu itu saya masih ABG jadi karena ada mobil baru ingin cepat-cepat membawa dan pergi bersama teman-teman.
Tak Lama setelah kejadian itu, Saya diijinkan untuk mengendarai Mobil, tetapi Harus belajar terlebih dahulu di sekolah menyetir mobil. Dan akhirnya saya diberikan mobil sendiri yaitu sebuah Daihatsu Taruna (1999) Ini merupakan mobil pertama saya.
Hobi terhadap Mobil Saya semakin berkembang, sekarang saya jadi Hobi Modifikasi mobil. Awalnya saya tidak didukung untuk memodifikasi mobil. seperti ganti velg, tambah pernak-pernik lainnya. Karena Tidak didukung “dana” oleh orang tua, Pertama-tama Yang saya lakukan untuk memodifikasi adalah menceperkan mobil dengan cara memotong per standar mobil. karena modifikasi ini hanya membutuhkan dana yg murah. Dengan uang jajan yang saya miliki saya memotong per mobil saya supaya terlihat ceper dan mobil lebih stabil untuk Berjalan kencang”ngebut”.
Setelah waktu berjalan akhirnya saya diberikan sedikit dana untuk memodifikasi mobil saya. Awal pertama saya membeli Velg, Saya masih inget waktu itu saya ingin cari yang murah.. jadi saya muter2 di daerah tanah abang jakarta. Disanakan banyak sekali Velg-velg bekas. saya membeli velg bekas disana tetapi baru dipakai beberapa minggu terjadi banyak sekali masalah. Akhirnya velg bekas tersebut saya jual dan saya ganti dengan Velg BARU. dan saya ngak berani beli disana lagi, Saya membeli Velg Baru tersebut ditoko ban yang cukup bagus.
Modifikasi selanjutnya AUDIO, saya mengganti/Menambah beberapa bagian dari audio Mobil saya. Seperti HeadUnit, Speaker, Menambah Subwoofer, Power Supply, dsb.
Setelah perubahan tersebut, saya melanjurkan ke bagian mesin. Awalnya saya tidak tertarik terhadap bagian mesin ini. Tetapi karena seorang teman yang memiliki mobil yang sama dan mobil dia bisa menembus kecepatan yang saya tidak pernah bisa dengan mobil saya. Gara-gara dialah saya jadi menambahkan beberapa part modifikasi Mesin, spt mengganti Busy, Kabel Busy, Airfilter, Header Muffler, dsb. cukup banyak part mesin yang saya ganti. dan akhirnya mobil saya dapat mencapai top speed yang saya inginkan.
ini adalah hasil-hasil modifikasi saya:

Ekstrim...! mungkin kata yang secara kontan terucap ketika melihat kreasi modifikasi yang satu ini. Tampil sangat mencolok dalam gelaran Djarum Back Autoblackthrough seri Jogjakarta (31 Mei - 1 Juni 2008), "alien" yang diklaim berbasis rangka orisinil Lancer lansiran 2001 ini telah diakui sang empunya sebagai kandidat terkuat peraih titel terbaik kontes bertajuk "The Hottest Hi-Tech Modified Motor Show" tersebut. "Kita memang ngejar The King mas," ungkap Beny sang kreator.


Dengan proses pengerjaan selama 3 bulan, mobil bertema futuristik yang dikerjakan di Bengkel Formula Group ini tak ayal menjadi pusat perhatian para pengunjung yang hadir di gedung JEC, Jogjakarta. Berukuran ekstra panjang sekitar 4 meter dengan tampilan yang kokoh dan garang berbahan baku plat galvanis dan fiber custom (interior), Beny yang juga menjadi salah satu anggota Option ini pun mengaku kalau dari sektor rangka (chasis) dan mesin masih tetap memasang versi orisinilnya.


"Memang kita main di full body custom dan suspensi Pneumatik, sedangkan dari sektor mesin sama chasis kita masih pake yang asli punya," tukas Beny (29) sedikit santai. Dan tidak hanya itu saja kelebihan dari sang alien biru ini...! Ditopang suspensi udara yang menyokong velg Vork Bersaglion 20 inch (9,5X10,5") terbungkus ban Toyo Proxes (245/35/20 depan & 275/30/20 belakang) mobil yang pada kap depan dan bagasi mengaplikasikan sistem sama dengan kaki-kaki ini, juga dapat bergerak lincah bak menari ke atas bawah hanya dengan menaikturunkan tuas penggerak terintegrasi dalam sebuah kontrol berbentuk gamepad.

Dengan dukungan seperangkat audio mumpuni pada sektor ICE seperti aplikasi Pioneer p-9 + DEQ, 7 buah Speaker Simbion, 5 buah Monitor, 5 buah Power Precison DCX dan 6 subwoofer Precision, lengkaplah sudah eksistensi alien show car hasil gawean sang modifikator Benny yang pada kabin kemudi telah disulap sang kreator menjadi konsol kemudi tengah yang tentunya hanya bisa ditunggangi oleh satu orang pengemudi tersebut.

"Kesulitan paling besar sih dalam pengerjaan body dan suspensi udara di kap sama bagasi, trus kalau ditanya soal daily use, mobil ini masih bisa dipake sehari-hari mas, cuman satu aja sih musuhnya kalau sedang dikendarai, yaitu hujan..." tukasnya sembari tersenyum.


Jumlahnya memang nggak terlalu banyak di negeri ini. Apalagi yang versi modif, mungkin bisa dihitung pake jari. Dengan tema Black-Chrome, Mitsubishi Eclipse anak New ‘D’ Medan ini mampu tampil ”catchy”di tengah hiruk pikuk anak gaul mobil Medan. Bentuknya secara umum memang bagus dengan kontur body yang sporty. Belum lagi dengan performa mesin yang bisa diandalkan. “Hmm, sexy bos…!!!.” Tapi itu semua nggak cukup buat anak New Dimension Medan ini puas akan Eclipse miliknya.


Tidak ada perubahan signifikan ketika HIN masuk ke dalam. Namun ketika bagasi di buka, sepasang subwoofer Lightning Audio 12” plus power garapan yang sama juga terlihat nongkrong dengan sempurna. Tidak sampai disitu, power Venom difungsikan untuk mengangkat speaker depan dan belakang garapan Venom. Selanjutnya, komposisi kosmetik tidak terlalu banyak diutak-utik alias yang simple aja.

Tidak ada komentar: